Mengenal Bandwith dan Bandwith Killer

Bandwith:

Untuk memahami bandwidth, cara mudahnya yakni dengan berpikir bahwa Internet adalah rangkaian jalan raya dan informasi sebagai mobilnya. Jika hanya ada satu mobil di jalan raya, mobil dapat melakukan perjalanan dengan cepat dan mudah. Jika ada banyak mobil, bagaimanapun, kemacetan lalu lintas dapat memperlambat segalanya. Nah, Internet bekerja dengan cara yang sama, jika hanya satu orang yang men-download satu file, proses transfer maka akan cukup cepat. Namun jika beberapa orang mencoba untuk men-download file yang sama, maka proses transfer dapat jauh lebih lambat.

Dalam analogi ini, bandwidth adalah jumlah jalur di jalan raya. Jika bandwidth web terlalu rendah, maka lalu lintas akan menjadi padat. Jika web meningkatkan bandwidth, informasi akan dapat melakukan perjalanan bolak-balik tanpa banyak kerumitan.

satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps.
Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1.
Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu
tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.

Alokasi atau reservasi sebuah bandwith merupakan sebuah proses untuk menentukan jatah bandwith kepada seorang user dan aplikasi di dalam sebuah jaringan. Yang di dalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Dengan ini dalam penggunaannya sebuah bandwith memungkinkan untuk di gunakan secara efisien.

Bisa di bilang sebuah bandwith bisa diilustrasikan seperti jalan raya yang di lewati oleh kendaraan-kendaraan bermotor. Semakin besar jalan tersebut maka semakin banyak pula kendaraan –kendaraan bermotor yang dapat melewati jalan tersebut.

Bandwith Killer:

Setiap kompi yg punya line internet, punya yg namanya "bandwidth". Bandwith itu semacam kuota yang telah disepakati secara internasional (IIX-International Internet Exchange) kepada setiap penyedia jasa internet.

(ISP)

Kita tahu, setiap penyedia jasa internet menyediakan bandwith sekian Kbps untuk semua pelanggannya. Hal ini dilakukan semata-mata agar server dari ISP tersebut tetap bisa berjalan secara normal, dan tidak kelebihan beban (apalagi saat peak time, 15.00-21.00). Nah, setiap ISP mempunyai kuota masing-masing, dan setiap ISP mempunyai kekuasaan penuh untuk mengatur kuota masing-masing pelanggannya (itulah kenapa ISP berbeda-beda kecepatannya).

Pengandaiannya begini, jika kamu punya bandwith 1Mbps (standard speedy volume based), maka hanya 1Mbps lah bandwith yang akan kamu dapatkan. Jika ternyata bandwith yg kamu gunakan lebih dari 1Mbps, speedy secara otomatis akan mengalihkan bandwith mu ke "kuota cadangan", dan itu secara otomatis melambatkan jaringan internetmu (Namanya juga bandwith cadangan, pasti lebih lambat dari yang utama, sama kyk bola. Pemain inti bisanya lebih baik dari pemain cadangan), serta dikenakan biaya tambahan (Yaiyalah, mana mau rugi?).

Contoh lainya ( Non Formal ) :

Dengan Provider Speedy Misalnya kamu pake Paket Volume Based, Quota batasan 1 Giga..perbulan.

Misalnya kejadian begini:

kamu membuka sebuah picture, film,music, web-web secara serentak...

SEUMPAMANYA DI SINI TOTAL BESAR SEMUANYA 500 MB, dalam 1 hari kamu membuka internet...

ya, secara otomatis QUOTA KAMU BERKURANG BANYAK KARENA BESARNYA DATA YANG KAMU DOWNLOAD DARI INTERNET...itu dinamakan BWK (BANDWIDTH KILLER)

di sini maksudnya begini ..

BESAR DATA YG MASUK TIDAK DIPERKIRAKAN, DAN itu MERUGIKAN kita yang memakai Speedy Volmue Based 1 Giga, ...sehingga tau-taunya QUOTA 1 GIGA kita sudah habis /cepet sekali habis.

1GB - 500 MB...tersisa tinggal 500 MB lagi dalam 1 hari...

mengapa disebut BANDWIDTH KILLER ???

karena Pemborosan Quota yang tidak diduga-duga saat membuka suatu web di internet ( MISALKAN, SAAT NONTON Youtube DENGER MUSIC ONline, BUKA GAmbAR YANG BERUKURAN BESAR,dll..dan itu mengakibatkan Over Quota Limit...)